Langsung ke konten utama

4 Langkah Dalam Memilih Helm Yang Tepat


Helm bukan saja melindungi kepala dari paparan sinar matahari atau melindungi mata dari terpaan debu jalanan. Fungsi utamanya tentu untuk melindungi kepala jika terjadi benturan. 

Biker sejati tentunya memandang helm bukan saja sebagai alat untuk keselamatan juga sebagai bagian dari fashion. Kok fashion? Ya tentunya mereka akan bangga jika mengenakan helm replika pembalap ternama seperti Valentino Rossi. Walau harganya mahal tentunya mereka rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkannya. 

Helm berkualitas memang berharga mahal tapi tidak semua helm mahal memiliki kualitas. Lho kenapa? Percuma saja kan mahal tapi helm tersebut tidak tersertifikasi semacam DOT ( Departemen of Transportation) atau Snell Memorial Foundation. Oleh karena itu, pemilihan helm tidak bisa dilakukan secara sembarangan. 

Bentuknya pun harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dan mampu melindungi bagian terpenting pada kepala. Satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah faktor kenyamanan. Hal ini perlu dipertimbangkan mengingat banyak pengendara motor yang melakukan perjalanan lebih dari 1 jam berkendara. Belum lagi posisi duduk di motor yang tidak bisa sebebas dan senyaman mereka yang duduk di mobil. Beberapa tips berikut yang bisa dipertimbangkan saat akan memilih dan membeli helm, antara lain: 

 1. Helm yang baik adalah helm yang bentuknya sudah memenuhi standar keamanan. Hindari helm berbentuk cetok yang biasa dipakai oleh tukang atau kuli bangunan. Sebaiknya pilih helm yang terbuat dari lapisan cangkang (sel) luar yang membungkus seluruh kepala dan menyisakan ruang yang cukup untuk memandang ke depan. Di pasaran, helm ini dikenal dengan nama helm half-face. Pastikan juga helm tersebut memiliki cangkang (sel) yang lumayan tebal dan tahan terhadap benturan.  

 2. Hindari pemilihan helm yang longgar karena nyaris tak memberi manfaat. Jangan pula membeli yang terlalu sempit karena dapat mengganggu aliran darah dalam kepala, sehingga bukan tidak mungkin jika Anda merasakan pusing, sakit kepala, atau bahkan sesak napas. Cara terbaik adalah mencobanya di toko tempat Anda membeli. Jika terasa nyaman, baru dibeli. 

 3. Kenyamanan helm harus ditunjang dengan beratnya yang cukup ringan, sehingga tidak membebani kepala jika dipakai untuk perjalanan jarak jauh. 

 4. Pastikan kaca helm (visor) yang terpasang nyaman untuk memandang. Kalau bisa, pilih mika yang bening dan tidak memiliki efek cembung atau cekung agar tidak membuat pusing kepala atau bahkan mengurangi jarak pandang.

5. Usahakan beli helm yang memiliki strap (pengikat) ganda agar helm melekat erat di kepala.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbol Dibalik Helm GP Pro Valentino Rossi

Seorang Valentino Rossi selalu punya cara untuk berbagi kegembiraan untuk orang-orang sekitarnya. Di MotoGP Italia, Rossi mengenakan helm spesial yang bergambar wajahnya sendiri. Helm AGV hasil rancangan seorang desainer otomotif terkemuka, Aldo Drudi . Tak hanya di seri Mugello mengenakan helm spesial juga saat bertepatan dengan event Piala Eropa mengenakan helm dengan desain berbentuk bola sepak. Begitu pun desain Yamaha M1 nya sengaja dirancang menyerupai jersey Timnas Italia yang saat itu sedang bertanding di Piala Eropa. Valentino Rossi seorang Internisti makanya tidak heran saat menjuarai   Jelas, wajah Rossi yang gembira tak hanya terdapat di helm itu saja. Tawa lebar tentu juga layak ditunjukkan oleh Rossi karena kemenangan ini diraih di hadapan puluhan ribu penggemar setianya. Diakui Rossi, kehadiran para pendukungnya sedikit membuatnya tertekan sepanjang akhir pekan ini. "Wajah saya sekarang sedikit lebih lelah dibanding yang ada di helm," gurau Rossi diku...

17 Kiat Pemilihan Helm yang Ideal

Salah dalam pemilihan ukuran helm mengakibatkan fungsi helm menjadi kurang optimal.* Dalam hal memilih helm yang pas memang butuh pengetahuan bagaimana cara untuk mencari ukuran helm yang pas dengan ukuran kepala. Ukuran yang terlalu sempit malah bikin kepala sakit begitu juga sebaliknya jika kelonggaran selain tidak aman juga bikin leher cepat pegal. Lalu langkah apa saja untuk memilih ukuran helm yang tepat? Nah dibawah ini langkah-langkahnya  1. Gunakan Fitting Chart yang dikeluarkan oleh pabrikan serta meteran pita (1)  2. Cari kategori ukuran helm yang sesuai  (contohnya Small (S), Large (L), Extra Large (XL) ...)   3. Buka helm dengan menarik chin straps keluar dan tempatkan helm diatas kepala Anda. 4. Helm harus melekat erat di kepala Anda.   5. Saat mengenakan helm harus terasa nyaman.  6. Periksa helm sekitar dahi Anda apakah cukup rapat atau malahan renggang ... (3)  (coba tempatkan ibu jari di sela dahi dan helm, jika ibu jari m...

Broc Parkes Gantikan Folger di GP Australia

Broc Parkes Monster Yamaha Tech 3 secara resmi mengkonfirmasi bahwa Broc Parkes akan menggantikan Jonas Folger di balapan akhir pekan ini yang akan digelar di sirkuit Phillip Island, demikian dilaporkan laman Crash. Folger terpaksa absen sejak GP Jepang lalu setelah dicurigai kambuhnya virus Epstein Barr dan kemungkinan pebalap asal Jerman itu tidak dapat menyelesaikan balapan MotoGP musim 2017. Di GP Jepang lalu, posisi Folger digantikan oleh pebalap tester Yamaha yakni Kohta Nozane, dan kini kesempatan bagi Parkes untuk menunggangi motor prototipe MotoGP Yamaha YZR-M1 di depan fans nya sendiri di Phillip Island. Ini untuk pertama kalinya bagi Parkes untuk turun balapan di MotoGP dengan menggunakan motor yang kompetitif, sebelumnya Parkes pernah turun di balapan MotoGP bersama tim PBM pada musim 2014, membukukan sembilan angka dan finis terbaiknya di urutan kesebelas. Sebelumnya ia kembali ke MotoGP bersama IodaRacing di Valencia pada tahun berikutnya. Broc Parkes adalah p...