Langsung ke konten utama

17 Kiat Pemilihan Helm yang Ideal

Salah dalam pemilihan ukuran helm mengakibatkan fungsi helm menjadi kurang optimal.*
Dalam hal memilih helm yang pas memang butuh pengetahuan bagaimana cara untuk mencari ukuran helm yang pas dengan ukuran kepala. Ukuran yang terlalu sempit malah bikin kepala sakit begitu juga sebaliknya jika kelonggaran selain tidak aman juga bikin leher cepat pegal. Lalu langkah apa saja untuk memilih ukuran helm yang tepat? Nah dibawah ini langkah-langkahnya 

1. Gunakan Fitting Chart yang dikeluarkan oleh pabrikan serta meteran pita (1) 
2. Cari kategori ukuran helm yang sesuai  (contohnya Small (S), Large (L), Extra Large (XL) ...)  
3. Buka helm dengan menarik chin straps keluar dan tempatkan helm diatas kepala Anda.
4. Helm harus melekat erat di kepala Anda.  
5. Saat mengenakan helm harus terasa nyaman. 
6. Periksa helm sekitar dahi Anda apakah cukup rapat atau malahan renggang ... (3)  (coba tempatkan ibu jari di sela dahi dan helm, jika ibu jari masih bisa masuk artinya helm kebesaran. Coba cari ukuran helm yang lebih kecil.  
7. Sesuaikan dan tutup chinstrap.  
8. Chinstrap tidak membikin leher anda terasa sesak. 
9. Gelengkan kepala, dan helm tidak bergerak! (4)  
10. Pastikan helm Anda tidak bergeser dari kepala anda. (5)  
11. Duduk di sepeda motor dengan posisi sedang mengendarai ... bagian atas helm tidak mempengaruhi pandangan Anda.  
12. Bisa melihat secara jelas kiri dan kanan Anda. 
13. Jika Anda mengenakan kacamata, pastikan untuk coba bersamaan dengan helm. (6)  
14. Pada batok helm (shell) full-face bagian depan, ukuran sela-sela antara dagu dan helm sekurang-kurangnya seukuran jari Anda di depan dagu.  
15. Tekan ke arah bawah pada bagian atas helm ... pastikan terasa nyaman di sekitar kepala Anda.  
16. Periksa untuk semua fitur yang Anda inginkan / butuhkan.  
17. Gunakan sekurang-kurangnya 5 menit dan periksa jika terjadi gangguan atau ketidaknyamanan seperti pada poin. (7) .***

Catatan: Bagian dalam helm (inner lining) setelah lama pemakaian tertentu terkadang bagian busanya menjadi lepek, hal inilah yang membuat helm seperti terasa longgar. Sumber : best-motorcycle-gear.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Broc Parkes Gantikan Folger di GP Australia

Broc Parkes Monster Yamaha Tech 3 secara resmi mengkonfirmasi bahwa Broc Parkes akan menggantikan Jonas Folger di balapan akhir pekan ini yang akan digelar di sirkuit Phillip Island, demikian dilaporkan laman Crash. Folger terpaksa absen sejak GP Jepang lalu setelah dicurigai kambuhnya virus Epstein Barr dan kemungkinan pebalap asal Jerman itu tidak dapat menyelesaikan balapan MotoGP musim 2017. Di GP Jepang lalu, posisi Folger digantikan oleh pebalap tester Yamaha yakni Kohta Nozane, dan kini kesempatan bagi Parkes untuk menunggangi motor prototipe MotoGP Yamaha YZR-M1 di depan fans nya sendiri di Phillip Island. Ini untuk pertama kalinya bagi Parkes untuk turun balapan di MotoGP dengan menggunakan motor yang kompetitif, sebelumnya Parkes pernah turun di balapan MotoGP bersama tim PBM pada musim 2014, membukukan sembilan angka dan finis terbaiknya di urutan kesebelas. Sebelumnya ia kembali ke MotoGP bersama IodaRacing di Valencia pada tahun berikutnya. Broc Parkes adalah p...

MotoGP Merilis Kalender Sementara 2021, 20 Seri

Dorna Sports SL merilis jadwal sementara MotoGP musim 2021.(Source : crash.net) ToniMag-MotoGP telah merilis apa yang dapat digambarkan sebagai kalender sementara 2021 yang optimis (atau bergantung pada vaksin), yang berisi 20 seri penuh pra-Covid yang awalnya direncanakan untuk musim ini. Bahkan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menggambarkan 20 seri sebagai "tidak mungkin" tetapi juga memiliki tiga acara cadangan yang siap untuk turun tangan yakni Portugal, Indonesia dan - yang mengherankan - 'Igora Drive Circuit' di Rusia. Satu-satunya acara yang tidak disebutkan namanya di lineup saat ini adalah Grand Prix Republik Ceko di Brno, di mana tanggal pertengahan musim panas dicadangkan, menunggu muncul kembali. Jadwal lengkap kalender berarti tidak ada acara ganda sejauh ini, meskipun rumor bahwa musim 2021 akan dimulai dengan putaran berturut-turut di Qatar. Namun, Dorna tampaknya membiarkan pihak sirkuit membatalkan acara mereka: "Semua tanggal, acara, dan kehadiran pen...

Beda Helm Balap Dengan Helm Jalanan

Secara material tidak jauh beda dengan helm jalanan yang membedakannya hanya terletak pada ketahanan material tersebut terhadap benturan disaat motor melaju kencang diatas kecepatan 300km/jam. Material yang dipilih biasanya dari kevlar serta serat karbon. Selain itu dikembangkan teknologi demi kenyamanan pembalap seperti terhindar dari embun yang dapat menutupi visor disaat udara sekitar dingin (anti-fog). Tak hanya dari segi ketahanan yang diperhatikan juga dari segi grafis, masing-masing pembalap memiliki ciri khas dari helm yang dipakainya. Seperti yang digunakan Valentino Rossi selalu di tiap helm yang dia kenakan ada gambar matahari dan bulan. Atau helmnya Dani Pedrosa bergambar seorang anak dengan pedangnya. Tiap seri balapan selalu berganti desain helmnya, untuk AGV yang dikenakan Valentino Rossi merupakan rancangan desainer otomotif terkemuka, Aldo Drudi.***