Langsung ke konten utama

Cuci Helm Itu Mudah

Visordown.com
Jika helm tidak terawat secara baik selain makin memperpendek usia helm juga menimbulkan ketidaknyamanan saat menggunakannya. Helm yang Anda pergunakan sehari-hari harus selalu dibersihkan secara benar dan seksama. Minimal 2 Minggu sekali helm Anda dicuci. Lakukan langkah-langkah di bawah ini untuk pencucian helm Anda :
  • Cuci kaca helm (visor) hanya dengan air dan sabun cuci tangan (mild soap) atau sabun cuci piring berbentuk cair bisa juga menggunakan shampo. Lalu gosok dengan tangan.
  • Hindari mencuci kaca helm (visor) dengan cairan kimia, misalnya alkohol.
  • Keringkan kaca helm dengan lap yang lembut (kanebo) dan kering, hindari memakai tisu karena akan menimbulkan goresan.
  • Busa di dalam helm (linner) bisa Anda lepas dan dicuci dengan sabun cair atau shampo.
  • Hindari memakai deterjen karena bisa merusak lapisan perekat atau lem. Penggunaan deterjen dan pembilasan yang kurang sempurna hanya akan menimbulkan bau apek.
  • Jangan merendam bagian dalam helm terlalu lama, cukup  5-10 menit.
  • Hindari sinar matahari langsung saat akan mengeringkan helm. Cara lain Anda bisa mengeringkan lewat hawa panas di belakang AC atau gunakan pengering rambut (hair dryer) dengan suhu jangan terlalu panas. Jika ada Vacum Cleaner bisa juga digunakan untuk menyedot sisa air yang mengendap dibagian liner (busa) helm.
  • Lapisan EPS/styrofoam bagian dalam cukup dibersihkan dengan lap dan sedikit air.
  • Membersihkan batok helm sama seperti membersihkan kaca. Anda juga bisa menggunakan cotton bud atau sikat gigi kecil untuk membersihkan ventilasi helm.
  • Membersihkan bagian ratchet/engsel/mekanisme kaca helm menggunakan minyak silikon (silicone oil/spray).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbol Dibalik Helm GP Pro Valentino Rossi

Seorang Valentino Rossi selalu punya cara untuk berbagi kegembiraan untuk orang-orang sekitarnya. Di MotoGP Italia, Rossi mengenakan helm spesial yang bergambar wajahnya sendiri. Helm AGV hasil rancangan seorang desainer otomotif terkemuka, Aldo Drudi . Tak hanya di seri Mugello mengenakan helm spesial juga saat bertepatan dengan event Piala Eropa mengenakan helm dengan desain berbentuk bola sepak. Begitu pun desain Yamaha M1 nya sengaja dirancang menyerupai jersey Timnas Italia yang saat itu sedang bertanding di Piala Eropa. Valentino Rossi seorang Internisti makanya tidak heran saat menjuarai   Jelas, wajah Rossi yang gembira tak hanya terdapat di helm itu saja. Tawa lebar tentu juga layak ditunjukkan oleh Rossi karena kemenangan ini diraih di hadapan puluhan ribu penggemar setianya. Diakui Rossi, kehadiran para pendukungnya sedikit membuatnya tertekan sepanjang akhir pekan ini. "Wajah saya sekarang sedikit lebih lelah dibanding yang ada di helm," gurau Rossi diku

Helm AGV Valentino Rossi Di Sirkuit Mugello

Helm rancangan Aldo Drudi ini dihiasi dengan wajah Valentino Rossi dengan ekspresi wajah gembira dengan mulut terbuka. Hal ini menggambarkan kegembiraan Rossi saat balapan di rumah nya sendiri. Selain itu corak dari helm tersebut mengekspresikan wajah Valentino Rossi saat memacu Yamaha M1 nya dengan kecepatan diatas 300 km/jam.

Beda Helm Balap Dengan Helm Jalanan

Secara material tidak jauh beda dengan helm jalanan yang membedakannya hanya terletak pada ketahanan material tersebut terhadap benturan disaat motor melaju kencang diatas kecepatan 300km/jam. Material yang dipilih biasanya dari kevlar serta serat karbon. Selain itu dikembangkan teknologi demi kenyamanan pembalap seperti terhindar dari embun yang dapat menutupi visor disaat udara sekitar dingin (anti-fog). Tak hanya dari segi ketahanan yang diperhatikan juga dari segi grafis, masing-masing pembalap memiliki ciri khas dari helm yang dipakainya. Seperti yang digunakan Valentino Rossi selalu di tiap helm yang dia kenakan ada gambar matahari dan bulan. Atau helmnya Dani Pedrosa bergambar seorang anak dengan pedangnya. Tiap seri balapan selalu berganti desain helmnya, untuk AGV yang dikenakan Valentino Rossi merupakan rancangan desainer otomotif terkemuka, Aldo Drudi.***