Langsung ke konten utama

Statistik Valentino Rossi

Beberapa fakta dan angka-angka yang berhubungan dengan kemenangan juara dunia delapan kali Valentino Rossi (5 kali juara dunia kelas MotoGP dan 3 kali juara GP) selama karirnya hingga mencapai 100 kemenangan akan kita coba ungkap, diawali dengan kemenangan pertama di Sirkuit Brno pada 1996 kelas 12cc hingga seri ketujuh MotoGP, Alice TT Assen.

-100 kemenangan dimulai dengan GP (Grand Prix), dengan rata-rata kemenangan 46,1%

 -Kemenangan Rossi diraih dengan menggunakan enam motor yang berbeda : 125cc Aprilia (12 kali juara), 250cc Aprilia (14 kali juara), 500cc Honda (13 kali juara), 990cc Honda (20 kali juara), 990cc Yamaha (25 kali juara) dan 800cc Yamaha (16 kali juara)

 -Pembalap Yamaha dengan kemenangan hingga 41 juara dibandingkan dengan pembalap dari Yamaha lainnya, Phil Read yang hanya mengemas 39 kemenangan selama membela tim "garpu tala".

-Memenangi sirkuit GP dengan 27 sirkuit yang berbeda. Sirkuit yang lebih banyak menjadi saksi keperkasaan pembalap asal Urbino ini yaitu sirkuit Mugello dan Catalunya dengan masing-masing meraih juara sebanyak sembilan kali.

-Kemenangan terbanyak hingga 11 kali dalam satu musim balapan diraih pada : 1997 (125cc), 2001 (500cc), 2002 dan 2005 di kelas MotoGP -Mencatat rekor kemenangan hingga 11 kali pada musim balapan 1997, merupakan kemenangan terbanyak di kelas 125cc.

-Rossi mencatat kemenangan sebanyak 74 kali di kelas utama, lebih banyak dari pembalap lainnya selama 61 tahun sejarah balapan Grand prix (GP).

-Kemenangannya di Jerez tahun ini menjadikannya sebagai pembalap pertama yang meraih kemenangan berturut-turut selama 14 musim.

-Total lamanya karir sejak awal kemenangan di Brno pada 1996 kelas 125cc hingga kemenangan terakhir di Assen yaitu 12 tahun 313 hari. Tercatat hanya empat rideryang memiliki karir panjang di Grand Prix yaitu : Loris Reggiani, Phil Baca, Angel Nieto dan Loris Capirossi.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbol Dibalik Helm GP Pro Valentino Rossi

Seorang Valentino Rossi selalu punya cara untuk berbagi kegembiraan untuk orang-orang sekitarnya. Di MotoGP Italia, Rossi mengenakan helm spesial yang bergambar wajahnya sendiri. Helm AGV hasil rancangan seorang desainer otomotif terkemuka, Aldo Drudi . Tak hanya di seri Mugello mengenakan helm spesial juga saat bertepatan dengan event Piala Eropa mengenakan helm dengan desain berbentuk bola sepak. Begitu pun desain Yamaha M1 nya sengaja dirancang menyerupai jersey Timnas Italia yang saat itu sedang bertanding di Piala Eropa. Valentino Rossi seorang Internisti makanya tidak heran saat menjuarai   Jelas, wajah Rossi yang gembira tak hanya terdapat di helm itu saja. Tawa lebar tentu juga layak ditunjukkan oleh Rossi karena kemenangan ini diraih di hadapan puluhan ribu penggemar setianya. Diakui Rossi, kehadiran para pendukungnya sedikit membuatnya tertekan sepanjang akhir pekan ini. "Wajah saya sekarang sedikit lebih lelah dibanding yang ada di helm," gurau Rossi diku

Helm AGV Valentino Rossi Di Sirkuit Mugello

Helm rancangan Aldo Drudi ini dihiasi dengan wajah Valentino Rossi dengan ekspresi wajah gembira dengan mulut terbuka. Hal ini menggambarkan kegembiraan Rossi saat balapan di rumah nya sendiri. Selain itu corak dari helm tersebut mengekspresikan wajah Valentino Rossi saat memacu Yamaha M1 nya dengan kecepatan diatas 300 km/jam.

17 Kiat Pemilihan Helm yang Ideal

Salah dalam pemilihan ukuran helm mengakibatkan fungsi helm menjadi kurang optimal.* Dalam hal memilih helm yang pas memang butuh pengetahuan bagaimana cara untuk mencari ukuran helm yang pas dengan ukuran kepala. Ukuran yang terlalu sempit malah bikin kepala sakit begitu juga sebaliknya jika kelonggaran selain tidak aman juga bikin leher cepat pegal. Lalu langkah apa saja untuk memilih ukuran helm yang tepat? Nah dibawah ini langkah-langkahnya  1. Gunakan Fitting Chart yang dikeluarkan oleh pabrikan serta meteran pita (1)  2. Cari kategori ukuran helm yang sesuai  (contohnya Small (S), Large (L), Extra Large (XL) ...)   3. Buka helm dengan menarik chin straps keluar dan tempatkan helm diatas kepala Anda. 4. Helm harus melekat erat di kepala Anda.   5. Saat mengenakan helm harus terasa nyaman.  6. Periksa helm sekitar dahi Anda apakah cukup rapat atau malahan renggang ... (3)  (coba tempatkan ibu jari di sela dahi dan helm, jika ibu jari masih bisa masuk artinya helm kebes